Sains dalam Al-Quran (Part 4)


Sains dalam Al-Quran (Part 4)


Para ahli angkasa diakhir abad 14 Hijriah telah mengirakan bahwa semua bintang itu atau sebagiannya memang dikitari planet yang sama dengan yang ada dalam tatasurya kita, tetapi mereka belum dapat memastikan semuanya karena mereka belum dapat melihat wujud nyata adanya planet-planet itu dengan teleskop yang mereka pakai.

7/10.
Dan sesungguhnya KAMI tempatkan kamu di Bumi ini dan KAMI jadikan untukmu alat-alat kehidupan, sedikit sekali yang kamu hargai.

12/4.
Ketiaka Yusuf berkata pada ayahnya: wahai ayahku, bahwa aku melihat (dalam mimpi) sebelas planet dan surya dan Bulan, aku lihat semuanya bersujud padaku.

37/6.
Bahwa KAMI menghiasi dunia itu dengan hiasan planet-planet.

55/10.
Dan Bumi ini KAMI tempatkan dia untuk manusia.

Bintang-bintang di angkasa raya tidak terhitungkan jumlahnya, malah dalam satu galaxy saja ada jutaan dan galaxy yang demikian itu jutaan pula banyaknya. Alquran tidak memberikan jumlah yang pasti tentang berapa banyak bintang di angkasa luas itu karena di samping tidak ada gunanya bagi manusia dalam kehidupan di dunia kini juga bintang-bintang lain itu tidak ada hubungannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan dalam tatasurya kita. Walaupun begitu sebagai bandingan, Alquran memberikan pemisalan bahwa bintang di angkasa itu sebanyak pohon di Bumi ini. Baik bintang maupun pohon sama-sama patuh pada hukum ALLAH. Keterangan ini termaktub pada ayat 55/6.

55/6.
Dan bintang begitupun pohon sama bersujud (patuh menurut hukum ALLAH).

Manusia tidak mengetahui betapa luasnya semesta raya ini karena memang mereka ketiadaan alat untuk menentukan, sama keadaanya dengan cara menghitung jumlah bintang. Dalam pada itu manusia Bumi mempunyai dua macam pendapat: di satu fihak disangkakan semesta ini tidak terbatas dengan istilah EXPANDING yaitu senantiasa meluas, dan ini didasarkan atas teori Eldwin Hubble. Di lain fihak disangkakan semesta raya ini mempunyai batas dengan istilah STATIC dalam daerah tertentu di mana jutaan galaxy bergerak melengkung 360 derajat. Hal ini didasarkan atas teori Relativity Einstein.

Dalam pada itu Alquran pada ayat 16/12 menerangkan bahwa semua bintang di angkasa itu bergerak menurut ketentuan ALLAH. Dan ayat 70/4 s/d 70/7 menjelaskan bahwa semesta itu berputar di sumbunya selama 50.000 tahun Qamariah. Kalau manusia ramai menganggap daerah itu sangat luas di mana jutaan milyar bintang bergerak pada satu jurusan dengan posisi masing-masingnya sangat berjauhan, tetapi oleh ALLAH hal demikian dekat saja dengan arti bahwa disemua bintang itu berlaku hukum ALLAH yang setiap saat dapat melihat, mendengar dan mengetahui setiap gerak yang berlaku.

16/12.
Dan DIA edarkan untukmu malam dan siang serta Surya dan Bulan. Dan bintang-bintang itu adalah benda-benda yang diedarkan dengan perintahNYA. Bahwa pada yang demikian itu ada pertanda-pertanda untuk kaum yang memikirkan.

70/4.
Naik malekat dan ruh kepadaNYA dalam hari (semesta yang berputar 360 derajat) yang menurut ketentuanNYA lima puluh ribu tahun.

70/5.
Maka tabahlah dengan ketabahan yang elok.

70/6.
Bahwa mereka melihatnya (daerah semesta ini) sangat jauh.

70/7.
Dan KAMI melihatnya dekat saja.

Satu hari di Bumi adalah 24 jam karena selama itu pula Bumi ini berputar di sumbunya 360 derajat. Satu hari tatasurya yaitu 1.000 tahun menurut ayat 22/47 karena selama itu pula planet yang terjauh dari surya beredar 360 derajat. Jika orang dapat mengetahui betapa kecepatan gerak planet terjauh itu dalam satu jam maka dapatlah diperhitungkan betapa luasnya daerah tatasurya kita ini. Begitu pula mengenai luas daerah semesta raya yang satu harinya selama 50.000 tahun itu. Hanya sayang sekali bahwa orang tidak dapat mengetahui bintang mana yang berindak selaku bintang terpinggir dari semesta yang luas itu dan tentunya juga tidak dapat mengetahui kecepatan geraknya. Alhasil, orang tidak akan dapat mengukur betapa luasnya daerah semesta tersebut.

22/47.
Dan mereka minta segerakan siksaan itu padahal ALLAH tidak akan merobah janjiNYA, dan
bahwa satu hari pada TUHANmu seperti seribu tahun dari apa yang kamu bilang.

Walaupun begitu, masih ada faedah yang mungkin diambil dari ketentuan kedua ayat suci di atas tadi yaitu dalam hal yang menyangkut dengan jam atau hari. Istilah ini menyimpulkan bahwa seluruh gerak bintang di angkasa itu menuju pada satu arah, PARALEL, dari barat ke timur melengkung 360 derajat dan berkelanjutan. Keadaannya sama dengan gerakmplanet dalam tatasurya kita, semuanya satu arah. Gerak melengkung 360 derajat berkelanjutan dinamakan hari. Itulah waktu yang di Bumi dibagi-bagi menjadi jam dan detik. Dari semua itu dapatlah dirumuskan bahwa Alquran mengajarkan teori PARALLELisme atas gerak benda angkasa.

2/147.
 Yang logis itu (datang) dari Tuhanmu, maka janganlah termasuk orang-orang yang ragu.

DI ANTARA AYAT-AYAT AL-QURAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN REZEKI.


DI ANTARA AYAT-AYAT AL-QURAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN REZEKI.

Apabila kita mengalami KESEMPITAN PENGHIDUPAN atau KESULITAN REZEKI, maka ada sebab-sebab yang menjadikan REZEKI itu dimudahkan oleh Allah. Ketahuilah, ada amalan-amalan yang kita kerjakan dapat MENGHALANGI REZEKI atau MEMPERLANCARNYA. Karena itu, hendaklah kita masing-masing MENELUSURI apa saja perbuatan kita yang ada hubungannya dengan SEBAB-SEBAB dimudahkannya atau dilancarkannya REZEKI kita (atau sebaliknya) oleh Allah.

Ada pun dii antara ayat-ayat Al-Quran yang berhubungan dengan KELANCARAN REZEKI bagi manusia adalah:


AYAT 01 --- QS 71 NUH 10-12
Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka (umatku): ‘MOHONLAH AMPUN kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan MEMBANYAKKAN HARTA dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS 71 Nuh 10-12)
>>Maksudnya, salah satu MANFAAT (keutamaan) ISTIGHFAR (memohon ampun dengan IKHLAS kepada Allah) adalah KEBERLIMPAHAN HARTA.


AYAT 02 --- QS 11 HUD 3
Dan hendaklah kamu MEMOHON AMPUN kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan MEMBERI KENIKMATAN yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (QS 11 Hud 3)
>>Maksudnya, salah satu MANFAAT (keutamaan) ISTIGHFAR (memohon ampun dengan ikhlas kepada Allah) yang lain adalah NIKMAT YANG BERLIMPAH dari Allah.


AYAT 03 --- QS 11 HUD 52
Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, MOHONLAH AMPUN kepada Tuhanmu lalu BERTAUBAT kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan MENAMBAHKAN KEKUATAN kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS 11 Hud 52)
>>Maksudnya, salah satu MANFAAT (keutamaan) ISTIGHFAR (memohon ampun dengan ikhlas kepada Allah) yang lain dan BERTAUBAT kepada-Nya adalah NIKMAT YANG BERLIMPAH dari Allah


AYAT 04 --- QS 65 ATH-THALAQ 2-3
Barangsiapa BERTAKWA kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan MEMBERINYA REZEKI dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS 65 Ath-Thalaq 2-3)
>>Maksudnya, orang yang BERTAKWA dijamin oleh Allah untuknya dengan REZEKI YANG BERLIMPAH (tanpa disangka-sangkanya).


AYAT 05 --- QS 65 ATH-THALAQ 4
Dan barangsiapa yang BERTAKWA kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya KEMUDAHAN dalam URUSANNYA. (65 Ath-Thalaq 4)
>>Maksudnya, orang yang BERTAKWA dijamin oleh Allah untuknya dengan KEMUDAHAN dalam URUSANNYA (termasuk dalam usaha MENCARI REZEKI).


AYAT 06 --- QS 7 AL-A’RAF 96
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri BERIMAN dan BERTAKWA, pastilah Kami akan MELIMPAHKAN kepada mereka BERKAH dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS 7 Al-A’raf 96)
>>Maksudnya, IMAN dan TAKWA seseorang menyebabkan Allah MELIMPAHKAN untuknya BERKAH (termasuk REZEKI) dari atas dan bawah (segala arah); sebaliknya KEDURHAKAAN menyebabkan Allah MENCABUT semua berkah itu.


AYAT 07 --- QS 5 AL-MAIDAH 66 & QS 72 AL-JINN 16
Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh MENJALANKAN (hukum) Taurat dan Injil dan (Al-Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan MENDAPAT MAKANAN dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka. (QS 5 Al-Maidah 66)
Dan bahwasanya: jikalau mereka TETAP BERJALAN LURUS di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan MEMBERI MINUM kepada mereka AIR YANG SEGAR (rezeki yang banyak). (72 Al-Jinn 16)
>>Maksud kedua ayat ini, KETAATAN seseorang kepada perintah-perintah Allah menyebabkan Allah MELIMPAHKAN REZEKI dari atas dan bawah (segala arah).


AYAT 08 --- QS 14 IBRAHIM 7
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu BERSYUKUR, pasti Kami akan MENAMBAHKAN (NI’MAT) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS 14 Ibrahim 7)
>>Maksudnya, BERSYUKUR atas REZEKI (yang walaupun sedikit) menyebabkan REZEKI menjadi SEMAKIN BERLIMPAH.


AYAT 09 --- QS 65 ATH-THALAQ 2-3
Dan barangsiapa yang BERTAWAKAL kepada Allah niscaya Allah akan MENCUKUPINYA. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS 65 Ath-Thalaq 2-3)
>>Maksudnya, Allah menjamin KEBUTUHAN orang-orang yang BERTAWAKAL kepada-Nya.


AYAT 10 --- QS 3 ALI IMRAN 159
Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah MEMBULATKAN TEKAD, maka BERTAWAKALLAH kepada Allah. Sesungguhnya Allah MENCINTAI orang-orang yang BERTAWAKAL kepada-Nya. (Ali Imran 159)
>>Maksudnya, Allah MENCINTAI orang yang BERTAWAKAL kepada-Nya. Salah satu bentuk KECINTAAN Allah adalah KEMUDAHAN dalam MENCAPAI TUJUAN (tekad yang dibulatkan).


AYAT 11 --- QS 11 HUD 123
Dan KEPUNYAAN Allah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan BERTAWAKALLAH kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS 11 Hud 123)
>>Maksudnya, dengan BERTAWAKAL kepada Allah, Allah pasti MENCUKUPKAN segala keperluannya karena SEGALANUYA adalah MILIK Allah.


AYAT 12 --- QS 3 ALI IMRAN 173-175
(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "HASBUNALLAAHU WANI'MAL WAKIIL” (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung). Maka mereka kembali dengan NIKMAT dan KARUNIA (rezeki yang besar) dari Allah, mereka TIDAK mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti KERIDHAAN Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS 3 Ali Imran 173-175)
>>Maksudnya, BERTAWAKAL kepada Allah (dengan membaca HASBUNALLAAHU WANI’MAL WAKIIL) menyebabkan seseorang memperoleh NIKMAT dan KARUNIA Allah, diselamatkan dari BENCANA, dan dihilangkan RASA TAKUT dari hatinya.


AYAT 13 --- QS 3 ALI IMRAN 37
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati MAKANAN di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah MEMBERI REZEKI kepada siapa yang dikehendaki-Nya TANPA HITUNGAN. (QS 3 Ali Imran 37)
>>Maksudnya, hamba Allah yang selalu BERIBADAH dengan IKHLAS (seperti Maryam) dijamin Allah REZEKINYA.


AYAT 14 --- QS 34 SABA’ 39 & QS 2 AL-BAQARAH 216
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku MELAPANGKAN REZEKI bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu INFAKKAN, maka Allah akan MENGGANTINYA dan Dialah SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI. (QS 34 Saba’ 39)
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang MENGINFAKKAN HARTANYA di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah MELIPAT GANDAKAN (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS 2 Al-Baqarah 216)
>>Maksud kedua ayat ini, INFAK atau SEDEKAH yang kita keluarkan dengan IKLAS dapat memancing KEMUDAHAN REZEKI sebagai GANTI yang BERPILAT GANDA dari Allah.


AYAT 15 --- QS 9 AT-TAUBAH 60
Sesungguhnya SEDEKAH-SEDEKAH (zakat-zakat itu) hanyalah untuk ORANG-ORANG FAKIR, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS 9 At-Taubah 60)
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke- mudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku SANGAT MEMERLUKAN (FAKIR) sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28 Al-Qashash 24)
>>Maksud kedua ayat ini, ANUGERAH Allah itu hanya DILIMPAHKAN kepada hamba-hamba-Nya yang menunjukkan KEFAKIRANNYA kepada-Nya.


AYAT 16 --- QS 4 AN-NISA’ 100
Barangsiapa BERHIJRAH di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini TEMPAT HIJRAH YANG LUAS dan REZEKI YANG BANYAK. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 4 An-Nisa’ 100)
>>Maksudnya, HIJRAH (pindah tempat tinggal atau usaha) di jalan Allah bisa menyebabkan diperluas REZEKINYA oleh Allah.


AYAT 17 --- QS 20 Thaha 132
Dan PERINTAHKANLAH kepada keluargamu MENDIRIKAN SHALAT dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (20 Thaha 132)
>>Maksudnya, “PERINTAKANLAH SHALAT kepada keluargamu, nanti Kami akan MENJAMIN (mempermudah) rezekimu.”

(Catatan: Perhatikan bahwa dalam ayat-ayat Al-Quran, perintah mendirikan shalat biasanya diikuti dengan perintah menunaikan kewajiban zakat. Ini menunjukkan bahwa SHALAT ada hubungannya dengan KEKAYAAN.)


AYAT 18 --- QS 72 AL-JUMU’AH 9-11
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan SHALAT JUMAT, maka bersegeralah kamu kepada MENGINGAT ALLAH dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan CARILAH KARUNIA ALLAH dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat PERNIAGAAN atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan PERNIAGAAN", dan ALLAH ADALAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI. (QS 72 Al-Jumu’ah 9-11)
>>Maksudnya, MENUNAIKAN SHALAT JUMAT dengan baik dan benar dapat menyebabkan KEMUDAHAN REZEKI. (Perhatikan kewajiban SHALAT JUMATMU, nanti Allah akan memudahklan REZEKI karena Dialah Sebaik-baik Pemberi rezeki.)


AYAT 19 --- QS 16 AN-NAHL 97
Barangsiapa yang BERAMAL SALEH, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan BERIMAN, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya KEHIDUPAN YANG BAIK dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS 16 An-Nahl 97)
>>Maksudnya, hamba Allah (baik ia laki-laki atau perempuan) yang BERIMAN dan BERAMAL SALEH dijamin oleh Allah untuknya KEHIDUPAN YANG BAIK (termasuk dalam masalah REZEKI di dunia ini juga).


AYAT 10 --- QS 42 ASY-SYURA 27
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar MELAMPAUI BATAS, karena dia melihat dirinya SERBA CUKUP (merasa kaya dengan harta). (QS 96 Al-‘Alaq 6-7)
Dan JIKALAU Allah MELAPANGKAN REZEKI kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan MELAMPAUI BATAS di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan UKURAN. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. (QS 42 Asy-Syura 27)
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang TAKUT KEPADA ALLAH di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ULAMA (orang-orang yang BERILMU tentang Allah). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS 35 Fathir 28)
>>Maksud ketiga ayat ini, pada umumnya manusia bisa menjadi ANGKUH karena merasa mempunyai BANYAK HARTA dan DILAPANGKAN REZEKINYA kecuali ia punya ILMU tentang Allah yang menyebabkan hatinya menjadi TAKUT (khusyuk, tunduk). KEANGKUHAN dapat disempitkannya REZEKI oleh Allah, demikian pula sebaliknya.


AYAT 11 --- QS 35 FATHIR 28-30
Sesungguhnya orang-orang yang selalu MEMBACA KITAB Allah dan MENDIRIKAN SHALAT dan MENGINFAKKAN sebahagian dari REZEKI yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan PERNIAGAAN YANG TAK AKAN RUGI, agar Allah menyempurnakan kepada mereka PAHALA mereka dan menambah kepada mereka dari KARUNIA-NYA. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS 35 Fathir 28-30)
>>Maksudnya, MEMBACA AYAT-AYAT AL-QURAN (misalnya, surat Al-Waqi’ah) dan MENDIRIKAN SHALAT (misalnya, mendawamkan shalat sunah Dhuha) serta BERINFAK secara rahasia maupun nyata dapat MENGUNDANG datangnya KARUNIA Allah (rezeki yang berlimpah).


AYAT 12 --- QS 22 AL-HAJJ 27-28
Dan berserulah kepada manusia untuk MENGERJAKAN HAJI, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka MENYAKSIKAN BERBAGAI MANFAAT bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas REZEKI yang Allah telah berikan kepada mereka berupa BINATANG TERNAK. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang SENGSARA dan FAKIR. (QS 22 Al-Hajj 27-28)
>>Maksudnya, MENUNAIKAN IBADAH HAJI ada hubungan dengan KELANCARAN REZEKI dan MANFAAT-MANFAAT dalam PERNIAGAAN (karena bertemu banyak orang). Selain itu, Allah akan MENGGANTIKAN biaya yang telah dikeluarkan orang yang telah menunaikan ibadah haji dengan ikhlas (yang memperoleh haji yang mabrur).


AYAT 13 --- QS 47 MUHAMMAD 7 & QS 3 ALI IMRAN 160
Hai orang-orang mukmin, jika kamu MENOLONG (agama) Allah, niscaya Dia akan MENOLONG dan MENEGUHKAN kedudukanmu. (QS 47 Muhammad 7)
Jika Allah MENOLONG kamu, maka TAK AKAN ADA orang yang DAPAT MENGALAHKAN kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat MENOLONG kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin BERTAWAKAL. (QS 3 Ali Imran 160)
>>Maksud kedua ayat ini, kalau kita MENOLONG agama Allah, yaitu melaksanakan TABLIGH (menyampaikan kebenaran), DAKWAH (menyeru manusia ke jalan Allah), AMAR MA’RUF (menyuruh kepada kebaikan)dan NAHI ‘ANIL MUNKAR (mencegah dari perbuatan munkar) serta JIHAD (berjuang di jalan-Nya) dengan penuh TAWAKAL (menyerahkan urusan kepada-Nya setelah BERDOA, BERUSAHA, dan BERIKHTIAR), maka Allah menjanjikan PERTOLONGAN-NYA untuk kita, termasuk PERTOLONGAN dalam mengatasi kesulitan untuk MENCARI REZEKI. Dan kalau Allah MENOLONG, tak seorang pun dapat mengalahkan kita.

ERIE SUZAN - JANGAN BUANG WAKTU KU